Berikut ini beberapa doa yang bisa dijadikan pilihan. Memang tidak
spesifik bahwa ini untuk sebuah rumah baru. Tetapi Insha Allah bisa di
aplikasikan:
Siapa yang menempati rumah baru, maka disunnahkan untuk berdoa saat memulai untuk menempatinya, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq.."
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Khaulah binti Hakim Radhiyallahu 'Anhuma , ia berkata:
AKu mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى
يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca:
A'udzuBikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan
makhluk yang diciptakan-Nya ) maka tak ada sesuatupun yang
membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."
(HR. Muslim )
Hadits ini berlaku bagi orang yang menempati suatu rumah untuk bermukim
(tinggal) di situ, baik itu milik sendiri atau bukan atau rumah
kontrakan.
Begitu juga dianjurkan untuk membaca:
اللَّهُمَّ
إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ
وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا
تَوَكَّلْنَا
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu
kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan,
dengan menyebut Nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku
keluar dan kepada Allah, Rabb kami, kami bertawakkal."
(HR. Abu Dawud - al-Thabrani)
Atau membaca basmalah (Bismillah) saat memasukinya, seperti yang ditunjukkan oleh hadits berikut:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ
فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ
لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ
عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ
يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ
وَالْعَشَاءَ
"Dari Jabir bin Abdullah bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila seseorang hendak masuk rumahnya kemudian dia berzikir kepada
Allah ketika masuk dan ketika akan menyantap makanan maka syaitan akan
mengatakan -kepada pengikutnya-, ‘Kalian tidak bisa tidur di sini dan
tidak pula mendapatkan bagian makanan’. Kemudian apabila dia memasuki
rumahnya namun tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya maka syaitan
akan berkata, ‘Kalian bisa menginap malam ini’. Dan apabila dia tidak
berzikir kepada Allah ketika menyantap makanan maka syaitan akan
mengatakan, ‘Kalian bisa menginap dan makan di sini.. ”
(HR. Muslim)
Hanya saja kedua dzikir/doa di atas tidak khusus saat memasuki rumah
untuk pertama kali, tapi dibaca oleh seseorang setiap ingin memasuki
rumahnya sesudah bepergian. Juga dianjurkan untuk membacakan Al-Qur'an
dirumah tersebut, khususnya surat al-Baqarah untuk mengusir syetan dan
melindungi rumah dari gangguan mereka.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari
dari rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di dalamnya.."
Semua
yang dijelaskan di atas tidak ada bedanya, baik rumah tersebut miliknya
sendiri atau bukan seperti ngontrak, menyewa, dipinjami.
Bisa juga ditambahkan doa:
“Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan waAnta Khairul munziliin”(Q.23: 29).
“Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang terberkati. Dan Engkaulah se-baik-baik yang menempatkan.”
(Doa ini diajarkan Allah kepada Nabi Nuh AS)
Dan tambahkan doa ini:
Robbii inni as'aluka khaira haa wa khaira ahlihaa, wa khaira maa fiiha.
Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiiha
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan darinya
(rumah/tempat yang akan dimasuki), dan dari kebaikan penghuninya dan
kebaikan apa-apa yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepadaMu dari
keburukannya, keburukan penghuninya dan keburukan apa-apa yang ada di
dalamnya.
Home
» doa pindah rumah menurut islam
» doa syukuran rumah baru
» doa tasyakuran rumah
» doa tasyakuran rumah, doa pindah rumah menurut islam, doa syukuran rumah baru
doa tasyakuran rumah, doa pindah rumah menurut islam, doa syukuran rumah baru
in
doa pindah rumah menurut islam,
doa syukuran rumah baru,
doa tasyakuran rumah
- on 20.26
- 1 comment
1 komentar:
Sangat bagus sekali apa yang di paparkan, terima kasih, saya selalu membaca tulisan panjenengan. said alhadi yogyakarta
ReplySenin, 01 Juni 2015
doa tasyakuran rumah, doa pindah rumah menurut islam, doa syukuran rumah baru
Berikut ini beberapa doa yang bisa dijadikan pilihan. Memang tidak
spesifik bahwa ini untuk sebuah rumah baru. Tetapi Insha Allah bisa di
aplikasikan:
Siapa yang menempati rumah baru, maka disunnahkan untuk berdoa saat memulai untuk menempatinya, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq.."
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Khaulah binti Hakim Radhiyallahu 'Anhuma , ia berkata:
AKu mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca:
A'udzuBikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya ) maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."
(HR. Muslim )
Hadits ini berlaku bagi orang yang menempati suatu rumah untuk bermukim (tinggal) di situ, baik itu milik sendiri atau bukan atau rumah kontrakan.
Begitu juga dianjurkan untuk membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan, dengan menyebut Nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Rabb kami, kami bertawakkal."
(HR. Abu Dawud - al-Thabrani)
Atau membaca basmalah (Bismillah) saat memasukinya, seperti yang ditunjukkan oleh hadits berikut:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
"Dari Jabir bin Abdullah bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila seseorang hendak masuk rumahnya kemudian dia berzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika akan menyantap makanan maka syaitan akan mengatakan -kepada pengikutnya-, ‘Kalian tidak bisa tidur di sini dan tidak pula mendapatkan bagian makanan’. Kemudian apabila dia memasuki rumahnya namun tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya maka syaitan akan berkata, ‘Kalian bisa menginap malam ini’. Dan apabila dia tidak berzikir kepada Allah ketika menyantap makanan maka syaitan akan mengatakan, ‘Kalian bisa menginap dan makan di sini.. ”
(HR. Muslim)
Hanya saja kedua dzikir/doa di atas tidak khusus saat memasuki rumah untuk pertama kali, tapi dibaca oleh seseorang setiap ingin memasuki rumahnya sesudah bepergian. Juga dianjurkan untuk membacakan Al-Qur'an dirumah tersebut, khususnya surat al-Baqarah untuk mengusir syetan dan melindungi rumah dari gangguan mereka.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di dalamnya.."
Semua yang dijelaskan di atas tidak ada bedanya, baik rumah tersebut miliknya sendiri atau bukan seperti ngontrak, menyewa, dipinjami.
Bisa juga ditambahkan doa:
“Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan waAnta Khairul munziliin”(Q.23: 29).
“Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang terberkati. Dan Engkaulah se-baik-baik yang menempatkan.”
(Doa ini diajarkan Allah kepada Nabi Nuh AS)
Dan tambahkan doa ini:
Robbii inni as'aluka khaira haa wa khaira ahlihaa, wa khaira maa fiiha.
Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiiha
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan darinya (rumah/tempat yang akan dimasuki), dan dari kebaikan penghuninya dan kebaikan apa-apa yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya, keburukan penghuninya dan keburukan apa-apa yang ada di dalamnya.
Siapa yang menempati rumah baru, maka disunnahkan untuk berdoa saat memulai untuk menempatinya, yaitu:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
"A'udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq.."
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
Seperti yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Khaulah binti Hakim Radhiyallahu 'Anhuma , ia berkata:
AKu mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَزَلَ مَنْزِلًا ثُمَّ قَالَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْ مَنْزِلِهِ ذَلِكَ
"Siapa yang singgah di suatu tempat, lalu ia membaca:
A'udzuBikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq (Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya ) maka tak ada sesuatupun yang membahayakannya sehingga ia beranjak dari tempatnya tersebut."
(HR. Muslim )
Hadits ini berlaku bagi orang yang menempati suatu rumah untuk bermukim (tinggal) di situ, baik itu milik sendiri atau bukan atau rumah kontrakan.
Begitu juga dianjurkan untuk membaca:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَوْلَجِ وَخَيْرَ الْمَخْرَجِ بِسْمِ اللَّهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللَّهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللَّهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan rumah yang aku masuki dan kebaikan rumah yang aku tinggalkan, dengan menyebut Nama Allah aku masuk dan dengan menyebut nama Allah aku keluar dan kepada Allah, Rabb kami, kami bertawakkal."
(HR. Abu Dawud - al-Thabrani)
Atau membaca basmalah (Bismillah) saat memasukinya, seperti yang ditunjukkan oleh hadits berikut:
عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لَا مَبِيتَ لَكُمْ وَلَا عَشَاءَ وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَإِذَا لَمْ يَذْكُرْ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمْ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
"Dari Jabir bin Abdullah bahwa dia mendengar Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
“Apabila seseorang hendak masuk rumahnya kemudian dia berzikir kepada Allah ketika masuk dan ketika akan menyantap makanan maka syaitan akan mengatakan -kepada pengikutnya-, ‘Kalian tidak bisa tidur di sini dan tidak pula mendapatkan bagian makanan’. Kemudian apabila dia memasuki rumahnya namun tidak berzikir kepada Allah ketika masuknya maka syaitan akan berkata, ‘Kalian bisa menginap malam ini’. Dan apabila dia tidak berzikir kepada Allah ketika menyantap makanan maka syaitan akan mengatakan, ‘Kalian bisa menginap dan makan di sini.. ”
(HR. Muslim)
Hanya saja kedua dzikir/doa di atas tidak khusus saat memasuki rumah untuk pertama kali, tapi dibaca oleh seseorang setiap ingin memasuki rumahnya sesudah bepergian. Juga dianjurkan untuk membacakan Al-Qur'an dirumah tersebut, khususnya surat al-Baqarah untuk mengusir syetan dan melindungi rumah dari gangguan mereka.
Diriwayatkan dalam Shahih Muslim, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
"Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat al-Baqarah di dalamnya.."
Semua yang dijelaskan di atas tidak ada bedanya, baik rumah tersebut miliknya sendiri atau bukan seperti ngontrak, menyewa, dipinjami.
Bisa juga ditambahkan doa:
“Rabbi anzilnii munzalan mubaarakan waAnta Khairul munziliin”(Q.23: 29).
“Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang terberkati. Dan Engkaulah se-baik-baik yang menempatkan.”
(Doa ini diajarkan Allah kepada Nabi Nuh AS)
Dan tambahkan doa ini:
Robbii inni as'aluka khaira haa wa khaira ahlihaa, wa khaira maa fiiha.
Wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri ahlihaa wa syarri maa fiiha
Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikan darinya (rumah/tempat yang akan dimasuki), dan dari kebaikan penghuninya dan kebaikan apa-apa yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung kepadaMu dari keburukannya, keburukan penghuninya dan keburukan apa-apa yang ada di dalamnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sangat bagus sekali apa yang di paparkan, terima kasih, saya selalu membaca tulisan panjenengan. said alhadi yogyakarta
BalasHapus